Visa Inc. baru-baru ini membuat terobosan besar dalam dunia teknologi dan keuangan dengan mengumumkan inisiatif investasi senilai 100 juta dolar dalam teknologi kecerdasan buatan generatif. Tujuannya untuk mendukung perusahaan-perusahaan startup berbakat yang fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan generatif. Selain itu, Visa Inc juga ingin membentuk masa depan perdagangan dan pembayaran, sesuai dengan tekad Visa untuk terus berinovasi dan berada di garis depan dalam industri keuangan.
Perkembangan Zaman Digital
Inisiatif yang ambisius ini akan dipimpin oleh Visa Ventures, unit investasi korporat global Visa. David Rolf, Kepala Visa Ventures, sangat antusias mengenai potensi teknologi kecerdasan buatan generatif. Menurutnya, teknologi ini memiliki kemampuan untuk mengubah banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kita, termasuk cara kita melakukan transaksi pembayaran.
Generative AI, singkatan dari Artificial Intelligence, adalah teknologi yang memungkinkan sistem kecerdasan buatan menghasilkan konten secara otomatis, mulai dari teks hingga gambar. Dalam konteks Visa, teknologi ini dapat membantu meningkatkan keamanan transaksi, memperbaiki pengalaman pelanggan, dan mempermudah proses pembayaran. Dengan kata lain, teknologi ini membawa berbagai peluang baru bagi bisnis untuk tetap bersaing di era digital yang terus berkembang.
Adopsi AI Dalam Keuangan
Visa bukanlah satu-satunya perusahaan yang menyadari potensi besar dari generative AI. Institusi keuangan lainnya, seperti Morgan Stanley, juga telah mengadopsi teknologi ini. Morgan Stanley, sebagai salah satu pelanggan awal GPT-4, iterasi terbaru dari ChatGPT yang didukung oleh Microsoft Corp., telah menunjukkan bahwa generative AI memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor industri.
Inisiatif investasi Visa ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memimpin dalam adopsi teknologi terkini. Dalam dunia yang terus berkembang pesat, langkah-langkah inovatif seperti ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pembayaran dan perdagangan global. Dengan investasi ini, Visa menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam memanfaatkan potensi teknologi kecerdasan buatan dan menggiring kita ke arah masa depan yang lebih cerdas dan efisien dalam hal pembayaran dan perdagangan.