Terus tambah fitur, Instagram tak berhenti untuk meluncurkan fitur baru yang revolusioner demi membantu para konten kreator. Fitur yang sedang di uji coba ini bernama Transparency Tool for Creators, yang bertujuan untuk memberikan transparansi dan kontrol yang lebih besar kepada para kreator konten. Dengan mendapatkan wawasan mengenai jenis postingan yang mendapatkan lebih banyak visibilitas, para kreator dapat mengoptimalkan proses pembuatan konten dan menyesuaikan dengan preferensi audiens mereka. Para konten kreator juga bisa lebih mengkaji keefektifan konten dan strategi yang telah dibuat dengan adanya fitur ini.
Selain itu, Transparency Tool for Creators memiliki tingkat kontrol yang lebih detail terhadap postingan yang direkomendasikan yang muncul di Feed pengguna. Mereka akan mendapatkan opsi untuk memberikan umpan balik pada postingan individual dan membantu algoritma Instagram memahami preferensi mereka dengan lebih baik. Bagi konten kreator, fitur ini akan membantu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rekomendasi konten yang mereka terima.
Mekanisme umpan balik ini dirancang untuk memperhalus rekomendasi yang diberikan, memastikan bahwa pengguna diberikan konten yang lebih relevan dan sesuai dengan minat mereka. Instagram mengakui pentingnya transparansi dan berupaya membangun hubungan yang lebih kuat antara para kreator dan audiens mereka.
Di sisi lain, fitur ini menimbulkan perbandingan dengan algoritma TikTok yang juga menawarkan kemampuan untuk mengatur rekomendasi konten. Meskipun ada persamaan, perlu diingat bahwa Instagram dan TikTok tetap memiliki identitas dan fokus yang berbeda. Adanya fitur ini tidak berarti Instagram akan sepenuhnya mengubah identitasnya untuk meniru TikTok. Instagram akan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai platform berbagi foto dan video yang lebih berfokus pada penggunaan berbagai filter, cerita singkat, dan jaringan sosial yang luas.