Collin Seow, pendiri program Systematic Trader (SMT), menganjurkan para trader untuk membuat jurnal. Menurutnya, ini seperti memiliki pelatih pribadi yang membantu mereka berkembang tanpa menghakimi.
Collin Seow, pendiri SF5 Pte Ltd dan pencipta program trading SMT, memberikan pandangan yang seimbang dan segar tentang peran teknologi dalam trading modern dalam sebuah wawancara dengan CXposé.tech.
Sebagai pendiri perusahaan pelatihan yang menyediakan sumber daya untuk trader, ia tidak hanya menonjol, tetapi juga mengubah cara tradisional dalam dunia trading.

“Teknologi memang sangat membantu, tapi bukan satu-satunya hal yang penting,” jelas Collin. “Sistem trading kami, TraderGPS, menggunakan komputer pintar untuk menguji strategi dan menganalisis banyak data. Dengan cara ini, kita bisa menemukan pola yang sulit dilihat oleh manusia sendiri.”
TraderGPS adalah inti dari program SMT, yang dirancang untuk menggabungkan ketepatan algoritma dengan intuisi manusia. Tujuannya adalah membuat trading lebih mudah diakses dan lebih efisien bagi semua orang.
“Bayangkan seperti memiliki co-pilot di dunia trading yang bergerak cepat,” katanya. “Kami telah mengotomatiskan tugas-tugas berulang, seperti mencari peluang trading dan mengelola risiko, sehingga trader bisa fokus pada hal yang paling penting: menjalankan strategi dengan disiplin.”
(Colin Seow)
Collin menjelaskan bahwa banyak trader pemula langsung mulai trading tanpa belajar dasar-dasarnya atau mengikuti metode yang sudah terbukti berhasil. “Itu seperti membangun rumah tanpa rencana – pasti berantakan dan tidak akan berhasil.”
“Trading bisa sangat melelahkan—baik secara mental maupun emosional. Jika tidak menjaga diri, kita bisa cepat kehabisan energi. Saat itu terjadi, kemampuan mengambil keputusan menurun, dan performa di pasar ikut terpengaruh,” jelasnya.
Bagi Collin, hal terpenting adalah memulai dengan pendidikan yang menyeluruh. Baik pemula maupun trader berpengalaman perlu memahami dasar-dasar analisis teknikal, faktor yang menggerakkan pasar, manajemen risiko, dan psikologi trading.
Metodologi dan Pendekatan
Trader juga perlu lebih fokus memahami sistem trading mereka sekaligus mengenali pergerakan harga. Inilah yang membedakan trader amatir dan profesional. Menurut Collin, semakin baik seorang trader dalam membaca sinyal pergerakan harga, semakin mudah baginya untuk menyaring peluang trading yang tidak sesuai dengan strategi terbaiknya.
Kegiatan membuat jurnal yang ia sarankan mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tetapi ada alasan kuat mengapa ia sangat menganjurkannya. Collin bahkan menyebutnya sebagai “salah satu alat terkuat untuk meningkatkan kemampuan dalam trading.”
“Membuat jurnal dalam trading bukan sekadar mencatat perasaan, tapi lebih ke melacak pola dan meningkatkan cara kita mengambil keputusan. Bayangkan seperti atlet profesional yang menonton rekaman pertandingan untuk belajar dari pengalaman mereka.”
“Mereka terus berkembang setiap kali melakukannya.”
Menurutnya, journaling adalah seperti umpan balik untuk diri sendiri yang membantu menemukan pola keberhasilan. Dengan mencatat, trader bisa melihat perkembangan mereka seiring waktu dan mengubah momen emosional yang subjektif menjadi data yang lebih objektif.
Keberhasilan dalam Investasi Startup
Menurut Collin, dalam investasi dan trading, seseorang perlu memahami kelebihan mereka dan fokus untuk mengembangkannya. Misalnya, pengamatan dan wawasannya tentang pergerakan harga telah membantunya mengenali perusahaan potensial yang bisa dimasukkan ke dalam portofolio investasi startup-nya.
“Sama seperti dalam investasi startup, saya tahu kelebihan saya dan bagaimana saya bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa ia rutin bertemu langsung setiap bulan dengan perusahaan yang ia danai, serta memiliki grup WhatsApp untuk komunikasi yang lebih sering.
Rutinitas kesehatan Collin mencakup tiga hal: kebugaran fisik, kejernihan pikiran, dan keseimbangan emosi. Ia menjaga semuanya melalui meditasi, olahraga, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Sejauh ini, investasinya di proyek terkait kripto telah membuahkan hasil besar. Beberapa keberhasilannya termasuk Coinseeker, Memotics, dan Tokenize Xchange, di mana Tokenize Xchange menghasilkan keuntungan hingga 100 kali lipat dari investasinya. Sementara itu, Coinseeker baru-baru ini keluar dengan valuasi pasar mencapai 30 juta USD.
Saat ditanya tentang kriteria investasinya, ia menekankan pentingnya faktor manusia. “Para pendiri harus memiliki integritas, pemahaman bisnis, dan semangat. Saya belajar dengan cara sulit bahwa kurangnya integritas bisa menghabiskan baik uang maupun waktu.”
Pendekatan Menyeluruh
Ke depan, SF5 telah memperluas jangkauannya ke Malaysia dan berencana memasuki pasar AS. Namun, visi Collin tidak hanya terbatas pada ekspansi wilayah. Ia mendorong pendekatan menyeluruh dalam pengembangan profesional, yang mencakup kesehatan fisik, kejernihan mental, dan keseimbangan emosional.
Yang membedakannya dari pengusaha teknologi lain adalah fokusnya pada pengembangan diri secara menyeluruh. Menurutnya, sukses dalam trading tidak hanya bergantung pada alat yang canggih.
“Trading bukan tentang cepat kaya,” tegasnya. “Ini tentang konsistensi, disiplin, dan menerima kenyataan bahwa akan ada naik turun. Jika bisa menjalani itu semua, peluang sukses dalam dunia trading akan jauh lebih besar.”
Collin sendiri menjaga keseimbangan hidupnya dengan mengutamakan kesehatan fisik, kejernihan mental, dan keseimbangan emosional melalui meditasi, olahraga, dan manajemen waktu yang baik.

“Trading bisa sangat melelahkan baik secara mental maupun emosional. Jika tidak menjaga diri, kita bisa cepat kehabisan energi. Saat itu terjadi, kemampuan mengambil keputusan menurun, dan performa dalam trading ikut terpengaruh.”
Ia pun menyimpulkan, “Dengan memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan diri, sebenarnya kita sedang berinvestasi pada diri sendiri. Ketika berada dalam kondisi terbaik, baik dalam trading maupun kehidupan, saat itulah keajaiban terjadi.”
(Artikel asli ini dipublikasikan dalam Bahasa Inggris cxpose.tech, baca sumber asli)