Di era yang serba serbi Kecerdasan Buatan AI seperti sekarang, banyak konten yang dibuat oleh AI. TikTok kini menghadirkan alat baru yang memungkinkan para kreator untuk memberi label pada konten yang dibuat menggunakan AI. TikTok ingin memastikan bahwa audience konten kreator dapat dengan mudah mengidentifikasi konten yang diproduksi dengan bantuan teknologi ini.
Memperbaiki Transparansi Pengguna dan Meningkatkan Konten
AI telah membuka peluang kreatif yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan kekhawatiran terkait transparansi dan potensi untuk menyesatkan pemirsa. TikTok menyadari hal ini dan meluncurkan alat baru yang mempermudah para kreator dalam memberi tahu komunitas mereka ketika mereka membagikan konten yang dibuat atau diedit secara signifikan dengan bantuan AI.
Tujuan utama dari alat labeling baru ini adalah untuk memastikan bahwa pemirsa memahami bahwa teknologi AI telah berperan dalam pembuatan atau penyuntingan konten. Baik itu dalam bentuk video visual yang menarik atau audio yang memukau, penggunaan label akan membantu mengklarifikasi sejauh mana AI terlibat dalam proses kreatif.
Para kreator dapat menerapkan label ini pada konten yang sepenuhnya dihasilkan atau mengalami penyuntingan yang signifikan oleh AI. Dengan ini, mereka tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga memudahkan pematuhan terhadap Pedoman Komunitas TikTok terkait media sintetis.
Adanya Kebijakan Media Sintetis
Pada awal tahun ini, TikTok memperkenalkan kebijakan media sintetis yang mewajibkan label pada konten AI yang mengandung gambar, audio, atau video realistis. Kebijakan ini bertujuan untuk membantu pemirsa memahami konten yang mereka lihat di platform ini dan menghindari potensi penyebaran informasi yang menyesatkan.
Dengan adanya label baru ini, para kreator dapat lebih mudah mematuhi pedoman ini. Mereka sekarang memiliki pilihan untuk menggunakan label atau jenis pemberitahuan lain, seperti stiker atau keterangan, untuk menunjukkan bahwa AI telah berperan dalam pembuatan konten mereka.
Label Otomatis untuk Konten AI
TikTok juga tengah menguji label otomatis “AI-generated” yang akan diterapkan secara otomatis pada konten yang terdeteksi telah diedit atau dibuat dengan bantuan AI. Ini akan membantu para audience konten kreator untuk lebih mudah mengidentifikasi konten yang dipengaruhi oleh AI.
Selain itu, TikTok memastikan bahwa efek AI yang digunakan dalam konten diberi label secara eksplisit, untuk membedakan antara konten yang ditingkatkan oleh AI dan yang tidak. Perubahan ini juga berlaku untuk pedoman para pencipta efek di TikTok, yang diharapkan menyertakan “AI” dalam nama dan label efek mereka.
Simpulan
Di tengah perkembangan pesat media sosial, tindakan TikTok ini seolah memberikan dorongan bagi para kreator dan audiencenya. Mereka menjadi lebih sadar tentang peran AI dalam menciptakan konten. TikTok, dengan langkah-langkah seperti label AI yang terang dan otomatis, seakan menjadi contoh positif dalam industri media sosial. Langkah ini pun mengirimkan pesan kuat kepada platform lain untuk mengambil tindakan serupa dalam mendukung pembuatan konten yang lebih bertanggung jawab. Hal ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam dunia digital yang semakin terkoneksi ini.