Hai Techmind,
Saya adalah seorang profesional IT yang bekerja di usaha penjualan elektronik. Saya menghadapi masalah terkait keamanan sistem.
Beberapa karyawan kami tidak sadar bahwa mereka menerima email palsu, dan klik link berbahaya, yang akhirnya secara tidak sadar membagi informasi sensitif. Akibatnya, hacker berhasil mendapat akses ke beberapa akun karyawan kami.
Masalah semakin rumit ketika komputer kami terinfeksi, dan file-file penting terenkripsi. Beruntung kami rutin membackup data, tapi proses pemulihan data cukup mengganggu produktivitas operasional kami.
Saya ingin meminta pandangan dan saran dari rekan-rekan di sini. Bagaimana cara terbaik untuk mencegah serangan phishing semacam ini di masa depan? Apakah ada langkah-langkah spesifik yang bisa saya ambil untuk memperkuat lapisan keamanan kami?
Terima kasih atas bantuannya!
Raka
Dear Raka,
Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan. Serangan melalui email yang memanfaatkan teknik phishing merupakan masalah umum di dunia siber. Serangan semacam ini berhasil karena mereka memanfaatkan aspek psikologis dan ketidaktahuan korban.
Ada beberapa langkah dasar yang bisa Anda ajukan dan diskusikan dengan tim internal perusahaan untuk menguatkan keamanan perusahaan:
1. Perkuat Keamanan Email
Tingkatkan lapisan keamanan email dengan memasang filter spam dan menerapkan otentikasi dua faktor untuk melindungi akun email dari akses yang tidak sah.
2. Pemulihan Data yang Terserang
Jika ada file yang terenkripsi, sebaiknya jangan membayar tebusan kepada penyerang. Cobalah untuk memulihkan data dari cadangan yang telah Anda buat sebelumnya.
3. Audit Keamanan Sistem
Lakukan audit keamanan untuk mengidentifikasi kerentanan potensial dalam infrastruktur sistem Anda. Tindakan ini dapat membantu meningkatkan sistem keamanan Anda secara keseluruhan.
4. Perkuat Keamanan Endpoint dan Firewall
Pastikan seluruh perangkat dalam jaringan diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Instal perangkat lunak antivirus dan antispyware, serta pertimbangkan penggunaan firewall terutama jika perusahaan Anda sering bertransaksi besar dan menyimpan data konsumen. Firewall dapat dikonfigurasi untuk memblokir akses yang tidak sah dari alamat IP atau jaringan tertentu. Ini membantu mencegah hacker masuk ke dalam jaringan Anda dan mencoba melakukan serangan.
Anda tidak harus memiliki semua teknologi yang disebutkan, setidaknya ada dua teknologi yang harus Anda kuasai, seperti:
1. Intrusion Detection System (IDS)
IDS serupa dengan IPS, lebih berfokus pada pengidentifikasian serangan tanpa melakukan tindakan pencegahan yang langsung. IDS memberi peringatan kepada administrator atau tim keamanan saat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, memungkinkan respons cepat terhadap serangan.
2. SIEM (Security Information and Event Management)
SIEM adalah platform sentral yang mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis data dari berbagai sumber dalam perusahaan. Ini membantu mengidentifikasi pola dan menghubungkan titik-titik tersembunyi dalam data yang mungkin menunjukkan serangan atau ancaman. Dengan SIEM, Anda dapat merespons serangan dengan lebih cepat dan efektif, serta melakukan analisis forensik untuk mengidentifikasi sumber dan dampak dari serangan.
Terus semangat dalam menjaga keamanan data. Jika ada hal lain yang bisa saya bantu, jangan ragu untuk bertanya!