Microsoft akan mengubah cara dunia mengelola keuangan dengan meluncurkan teknologi blockchain yang revolusioner. Teknologi ini dikenal dengan nama Canton Network, diciptakan untuk meningkatkan interoperabilitas dalam ruang blockchain. Canton Network memungkinkan berbagai jenis blockchain untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan mudah. Misalnya, transaksi yang dilakukan di satu blockchain dapat diverifikasi dan dicatat di blockchain lainnya.
Canton Network merupakan infrastruktur tersentralisasi yang menghubungkan aplikasi independen yang menggunakan bahasa smart-contract Daml milik Digital Asset, dan membentuk sebuah jaringan yang kuat. Platform Canton Network juga memiliki fitur keamanan tambahan yang membuatnya lebih aman dibanding blockchain tradisional. Dilengkapi dengan enkripsi tingkat tinggi, sekuritas terintegrasi, dan metode lainnya untuk menjamin keamanan yang sangat solid. Maka teknologi ini sangat cocok digunakan dalam sistem keuangan perusahaan yang sering kali diserang para hacker.
Perusahaan ternama dan kemitraan Microsoft seperti BNP Paribas, Deutsche Börse Group, EquiLend, Goldman Sachs, Capgemini, Deloitte, IntellectEU, dan Umbrage telah menggunakan platform Canton Network ini.
Rashmi Misra, Manajer Umum AI dan Pengembangan Teknologi di Microsoft juga menjelaskan bahwa proyek ini sebagai langkah eksplorasi integrasi Web3 dan Artificial Intelligence (AI) ke sektor keuangan. Pengumuman tersebut disambut positif terutama bagi komunitas keuangan, terutama dengan dirilisnya aplikasi Web3 berbasis cloud Azure milik Microsoft.