Anak usaha Alphabet Inc., Google DeepMind menciptakan SynthID sebagai solusi inovatif untuk mengatasi dilema keaslian dan sumber gambar yang seringkali dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Di era internet yang tanpa batasan, pengguna seringkali dengan bebas mengambil gambar tanpa izin atau mengunduhnya dari berbagai sumber. Namun, di sisi lain, perusahaan dan lembaga harus menjaga integritas gambar mereka, memastikan bahwa setiap karya berasal dari ide dan kreasi manusia yang otentik, bukan hasil dari generasi oleh kecerdasan buatan.
Manfaat SynthID Untuk Perusahaan
Ada berbagai situasi di mana SynthID memiliki potensi besar untuk memberikan bantuan yang sangat diperlukan. Contohnya, dalam dunia media dan periklanan, seringkali kita harus memastikan bahwa gambar yang digunakan dalam iklan atau promosi adalah asli, dan bukan hasil rekayasa atau manipulasi. Dengan SynthID, kita dapat dengan mudah memverifikasi keaslian gambar tersebut, sehingga dapat membangun kepercayaan dengan pemirsa dan mencegah potensi masalah hukum yang dapat timbul akibat penggunaan gambar tanpa izin.
Tidak hanya itu, SynthID juga berperan penting dalam mencegah tindakan plagiarisme. Di dunia pendidikan dan penelitian, penggunaan tanda air digital ini sangat membantu dalam mengidentifikasi upaya plagiarisme dalam karya ilmiah atau seni.
Lebih lanjut, SynthID memiliki potensi besar dalam melacak penyalahgunaan materi berhak cipta. Dengan semakin banyaknya konten yang dibagikan secara online, seringkali sulit untuk melacak dan mengidentifikasi pelanggaran hak cipta. SynthID dapat menjadi alat yang efektif untuk mendeteksi ketidaksesuaian ini dan melindungi hak pemilik asli.
Bagaimana SynthID bekerja?
Prinsipnya sangat sederhana. Kita hanya perlu menyisipkan tanda watermark digital ke dalam gambar. Tanda ini sebenarnya adalah semacam kode unik yang terkait dengan pembuat gambar. Yang paling penting, watermark ini tidak terlihat oleh mata manusia dan tidak merusak tampilan gambar secara keseluruhan.
Setelah itu, gambar tersebut diolah oleh SynthID. Alat ini akan menganalisis gambar dan berupaya menemukan watermark yang disembunyikan. Model ini telah dilatih secara cermat untuk mengidentifikasi watermark dengan akurat dan menghubungkannya dengan pemilik gambar atau sumber aslinya.
Kesimpulannya, SynthID membawa kemampuan verifikasi yang kuat dalam menghadapi tantangan keaslian dan sumber gambar. Ini tidak hanya menjaga integritas gambar, tetapi juga mempromosikan kepercayaan di berbagai sektor, mulai dari media hingga pendidikan, serta melindungi hak pemilik asli di era digital yang terus berkembang.