Elon Musk, pemilik Twitter dan SpaceX baru-baru ini melakukan akuisisi yang menarik: domain AI.com. URL berharga tersebut kini mengarahkan pengguna ke X.ai, sebuah usaha riset pembelajaran mesin yang didirikan oleh miliarder tersebut.
Menurut laporan dari Mashable, sebelumnya AI.com dimiliki oleh OpenAI, laboratorium riset kecerdasan buatan terkemuka, yang telah mengamankan domain tersebut pada awal tahun ini. Transaksi ini kemungkinan melibatkan jumlah yang cukup besar, karena URL dengan dua karakter sangat langka dan sangat diminati.
Ada spekulasi bahwa pembelian AI.com oleh OpenAI bertujuan untuk memanfaatkan kebingungan pengguna, dengan harapan mereka menjadi pengguna jangka panjang. Atau mungkin OpenAI berencana untuk memindahkan platform-platform yang dihadapkan pada konsumen, seperti klien web ChatGPT, ke domain yang lebih pendek dan mudah diingat. Namun, dengan pengalihan terbaru ke X.ai, spekulasi ini tetap belum terjawab.
X.ai sendiri merupakan rumah bagi xAI, sebuah perusahaan startup yang terpisah yang didirikan oleh X Corp milik Musk. Tujuan utama xAI, seperti yang tercantum di halaman utamanya, adalah “memahami alam semesta” melalui kekuatan generative AI. Startup ini bertujuan untuk memanfaatkan popularitas teknologi generative AI yang mendapat perhatian besar dalam beberapa bulan terakhir.
Komitmen Elon Musk terhadap venture ini sangat kuat, karena ia dilaporkan menginvestasikan banyak sumber daya untuk merekrut talenta terbaik dari OpenAI dan Google. Tujuan akhir di balik xAI adalah menciptakan sistem kecerdasan buatan yang terampil dalam penalaran matematika, mengatasi batasan-batasan yang terlihat pada ChatGPT dan model AI lainnya.
Politico melaporkan bahwa aspirasi Musk untuk xAI sejalan dengan upayanya yang condong pada teknologi konservatif, seperti pengaruhnya di Twitter. Hal ini menunjukkan bahwa AI yang dikembangkan oleh xAI mungkin mencerminkan nilai-nilai dan ideologi Musk, yang berpotensi membentuk masa depan teknologi yang didukung AI.
Secara keseluruhan, akuisisi Elon Musk terhadap AI.com dan pengalihan ke X.ai menandakan langkah penting dalam dunia kecerdasan buatan. Saat dunia dengan antusias menantikan perkembangan xAI, jelas bahwa ambisi Musk tetap fokus pada mendorong kemajuan teknologi yang dapat mengubah lanskap AI dan cara kita berinteraksi dengan mesin pintar di masa depan.