Instagram tengah mencuri perhatian di jagat maya setelah peneliti aplikasi, Alessandro Paluzzi, membagikan fitur terbaru yang sedang dikembangkan oleh Instagram di platform X.
Fitur baru ini disebut “AI Friend”, yang memungkinkan pengguna untuk membuat teman virtual sesuai dengan preferensi mereka. Dengan pilihan variasi seperti jenis kelamin, usia, etnisitas, dan kepribadian, pengguna memiliki kebebasan untuk menciptakan teman AI yang sesuai dengan keinginan mereka. Misalnya, mereka bisa memiliki teman AI yang ‘pendiam’, ‘bersemangat’, ‘kreatif’, ‘cerdik’, ‘pragmatis’, atau ‘memotivasi’.
Menurut informasi dari Alessandro Paluzzi di X, pengguna dapat berinteraksi dengan AI ini dalam berbagai cara. Mereka bisa bertanya, berdiskusi mengenai masalah pribadi, atau bahkan merencanakan ide bersama “AI Friend” mereka. Kemungkinan percakapan dengan “AI Friend” ini tampaknya tidak terbatas.
Namun, teknologi apa yang akan digunakan oleh Instagram untuk mendukung fitur “AI Friend” ini masih menjadi tanda tanya besar. Sayangnya, informasi lebih lanjut mengenai hal ini masih belum tersedia, termasuk juga apakah Meta berencana merilis fitur ini dalam waktu dekat.
Meskipun konsep “AI Friend” terdengar menarik dan inovatif, pengguna harus tetap waspada, terutama bagi anak-anak atau pengguna di bawah umur. Untuk memberikan gambaran, beberapa waktu lalu, Snapchat memperkenalkan “My AI” yang memiliki fungsi serupa dengan “AI Friend” Instagram. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan panduan dalam berbagai topik.
Namun, “My AI” mendapat kritikan keras karena memberikan saran yang tidak pantas, seperti tentang cara menyembunyikan bau ganja atau menciptakan suasana untuk aktivitas seksual. Oleh karena itu, kesadaran dan pengawasan dari orang tua dan pembuat kebijakan perlu menjadi faktor utama saat teknologi semacam ini diperkenalkan.