Elon Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa Grok, chatbot kecerdasan buatan dari xAI-nya, sekarang dapat dinikmati oleh semua pengguna X premium. Sebelumnya, Grok hanya tersedia untuk pelanggan premium+ X.
Pengumuman ini dilakukan melalui sebuah pos di X. Seiring dengan semakin banyak pengiklan yang meninggalkan platform microblogging tersebut, Musk semakin menekankan perlunya mengurangi ketergantungan perusahaan pada iklan dan beralih fokus ke program berlangganan yang lebih menarik.
X Premium adalah tingkat keanggotaan menengah perusahaan tersebut, dengan harga $8 per bulan (online) atau $84 per tahun. Sebelumnya, Grok hanya bisa dinikmati oleh pengguna Premium+ dengan harga $16 per bulan, atau bahkan mencapai $168 per tahun, sesuai dengan sumber yang dikutip.
Sejarah Pengembangan Grok oleh xAI
xAI baru-baru ini membuat langkah besar dengan merilis Grok sebagai proyek open-source. Langkah ini memungkinkan pengembang dan peneliti untuk menggunakan ‘bobot dan arsitektur’ yang kuat di balik chatbot Grok dari xAI untuk proyek mereka tanpa biaya tambahan.
Rilis gratis ini mencakup “bobot model dasar dan arsitektur jaringan” dari Grok-1, sebuah model Mixture-of-Experts berparameter 314 miliar yang sangat besar. Namun, perlu diperhatikan bahwa model ini berasal dari titik kontrol pada bulan Oktober lalu dan belum disesuaikan untuk aplikasi tertentu seperti diskusi.
Grok didistribusikan di bawah lisensi Apache 2.0, yang memperbolehkan penggunaan komersial. Namun, versi ini tidak dilengkapi dengan data pelatihan dan tautan ke X untuk data nyata.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh xAI pada November 2023, Grok LLM dikembangkan selama empat bulan dan dirancang untuk aplikasi seperti pembangkitan kode, penulisan kreatif, dan menjawab pertanyaan.
Bisa Jawab Topik Sensitif
Grok, chatbot dari xAI, mungkin menarik bagi pengikut Musk dan pengguna berat X karena mampu merespons pertanyaan tentang topik yang biasanya dihindari oleh chatbot kecerdasan buatan lainnya, seperti konspirasi atau gagasan politik yang kontroversial. Grok juga akan menjawab pertanyaan dengan “keberanian yang sedikit memberontak,” sesuai deskripsi dari Musk. Yang paling menonjol, Grok memiliki kemampuan untuk mengakses data X secara real-time — suatu hal yang tidak dapat ditawarkan oleh pesaingnya.