Google tengah melakukan penyelidikan terkait laporan pengguna Google Drive yang mengklaim kehilangan berkas pribadi mereka secara tiba-tiba dari layanan cloud tersebut.
Perusahaan ini mengakui masalah tersebut hari ini melalui wawancara dukungan komunitas Google, dan mereka meyakini bahwa masalah ini melibatkan sebagian kecil pengguna aplikasi Google Drive untuk desktop. Google menyebutkan bahwa ini terkait dengan masalah sinkronisasi pada versi desktop Google Drive 84.0.0.0 hingga 84.0.4.0.
Salah satu pengguna, yang kehilangan seluruh data Google Drive mereka sejak bulan Mei, menemukan hal yang tidak diinginkan tersebut pekan lalu dan menyampaikan keluhannya melalui situs dukungan komunitas Google.
Saat ini, sudah ada 530 orang yang menunjukkan kesamaan keluhan dengan mengklik “Saya Punya Pertanyaan yang Sama” pada postingan klarifikasi dari karyawan Google, Saitej.
Saitej juga memberikan peringatan kepada pengguna agar tidak mengklik “Putuskan Akun” dalam aplikasi Google Drive untuk desktop. Dia juga mengingatkan agar pengguna tidak menghapus atau memindahkan folder data aplikasi, yang dapat ditemukan di:
- Windows: %USERPROFILE%\AppData\Local\Google\DriveFS
- macOS: ~/Library/Application Support/Google/DriveFS
Selain itu, Saitej menyarankan agar pengguna membuat salinan cadangan dari folder aplikasi tersebut di tempat lain sebagai langkah pencegahan.
Google telah mengakui bahwa sejumlah pengguna mengalami kendala serupa, dan mereka tengah berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini. Meskipun demikian, Saitej menekankan bahwa langkah-langkah pencegahan harus diikuti dengan hati-hati untuk menghindari kehilangan data yang lebih besar.
Pengguna yang terkena dampak disarankan untuk tetap tenang dan memberikan waktu kepada tim teknis Google untuk menangani masalah ini. Sementara itu, para ahli teknologi menyarankan agar pengguna secara rutin membuat salinan cadangan data dan menyimpannya di lokasi eksternal guna melindungi informasi berharga mereka.