Apple, Disney, dan sejumlah perusahaan besar lainnya telah memilih untuk menghentikan kegiatan iklan mereka di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Keputusan ini diambil setelah pemilik platform X dianggap setuju dengan unggahan yang bersifat antisemitisme pada pekan lalu (15/11), dengan Elon Musk merespon unggahan tentang Yahudi dengan mengatakan, “Anda menyampaikan kebenaran yang sebenarnya.”
Penting untuk dicatat bahwa Elon Musk tidak terlibat dalam melarang iklan dari perusahaan tertentu di platform tersebut. Faktanya, yang terjadi adalah sebaliknya: beberapa pengiklan besar memutuskan untuk meninggalkan platform media sosial yang disebut sebagai “X”.
Sebagaimana dilaporkan oleh Associated Press pada tanggal 19 November 2023, para pengiklan ini menyatakan protes terhadap penempatan iklan mereka berdampingan dengan konten yang mendukung ideologi pro-Nazi dan ujaran kebencian di platform tersebut. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan terhadap pernyataan kontroversial yang sering diunggah oleh Elon Musk, yang dianggap mendukung teori konspirasi antisemit.
Beberapa perusahaan besar, seperti IBM, NBCUniversal, dan Comcast (perusahaan induk dari NBCUniversal), diketahui telah menghentikan iklan mereka di platform tersebut. Tidak hanya itu, Disney, Lionsgate, dan Paramount Global juga mengambil tindakan serupa dengan menangguhkan atau menghentikan sementara penayangan iklan mereka di platform yang dimaksud.
Para juru bicara dari perusahaan media ternama, seperti Warner Bros Discovery, Paramount Global, dan Lions Gate Entertainment, juga mengonfirmasi bahwa mereka menghentikan sementara kampanye iklan mereka di platform tersebut, sebagai bentuk protes terhadap konten yang dianggap kontroversial.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap penempatan iklan di samping konten yang memuji Adolf Hitler dan Partai Nazi, seperti yang diungkapkan oleh kelompok nirlaba Media Matters for America. IBM, salah satu perusahaan yang terlibat, menegaskan bahwa mereka tidak mentoleransi ujaran kebencian dan diskriminasi, dan segera menghentikan kampanye iklan mereka di platform tersebut.
Meskipun demikian, perwakilan dari Apple, Disney, dan Oracle belum memberikan tanggapan atau komentar terkait situasi ini. Jelas bahwa terjadi perubahan signifikan dalam pandangan beberapa perusahaan besar terhadap penempatan iklan di platform “X”.