Acara disiapkan oleh Tim XCION, 19 Oktober 2024
Edge Hong Kong-Indonesia Digital Summit 2024 yang dinanti-nantikan telah sukses diselenggarakan di Ayana Midplaza Jakarta, memberikan dampak signifikan pada lanskap bisnis digital antara Hong Kong dan Indonesia. Acara tiga hari ini, yang berlangsung dari 17 hingga 19 Oktober 2024, dihadiri lebih dari 200 peserta, termasuk pendiri, investor, eksekutif senior, serta perwakilan perusahaan global dan startup berpotensi besar.
Acara ini menjadi platform strategis untuk mendorong pertukaran bisnis bilateral dan kolaborasi digital antara Hong Kong dan Indonesia, dengan delegasi yang datang dari Hong Kong, Tiongkok, Singapura, Thailand, dan Korea. Keberagaman peserta menyoroti komitmen kawasan terhadap kerja sama lintas batas dan inovasi dalam ekonomi digital.
Diselenggarakan oleh Indonesia Hong Kong Business Association dan Kamar Dagang Indonesia di Hong Kong, acara ini dirancang untuk menjembatani pelaku utama di sektor digital yang berkembang pesat di kedua wilayah. Para peserta mendapat kesempatan untuk berdiskusi pada tingkat tinggi, menjalin koneksi dengan rekan sejawat, serta menjajaki peluang baru untuk kolaborasi bisnis dan teknologi.
Kegiatan dimulai dengan Gala Dinner pada malam 17 Oktober, di mana para pemimpin bisnis berpengaruh dan tokoh penting dari kedua negara berkumpul. Malam itu memberikan peluang eksklusif untuk memperluas jaringan, membuka diskusi mengenai aliansi bisnis potensial, dan menciptakan suasana kolaboratif yang terus berlanjut hingga ke konferensi utama.
Acara utama pada 18 Oktober menghadirkan konferensi sehari penuh yang dipenuhi dengan pidato utama, diskusi panel, dan diskusi meja bundar yang dinamis. Para pemimpin industri dan ahli berbagi wawasan terbaru mengenai ekonomi digital, membahas tren, tantangan, dan inovasi di sektor-sektor utama. Topik yang diangkat meliputi perkembangan fintech, inovasi e-commerce, lanskap investasi modal ventura yang terus berkembang, dan masa depan solusi pembayaran lintas batas.
“Kehadiran di Edge Summit dan mendengar wawasan Patrick Cheung, General Manager Web 3.0 Tech Ltd, mengenai potensi transformatif Web3.0 dalam industri ritel benar-benar membuka mata. Visi beliau tentang bagaimana teknologi desentralisasi dapat mendefinisikan ulang pengalaman pelanggan dan model bisnis sangat selaras dengan misi kami di XCION untuk tetap berada di garis depan inovasi digital. Masa depan ritel yang didukung oleh Web3.0 menjanjikan pergeseran paradigma, dan kami bersemangat menjelajahi kemitraan baru di ruang yang terus berkembang ini,” ujar Sugiarto, Ray M., Pendiri XCION.
Mengomentari kolaborasi yang ada dan yang akan datang, Donald Wihardja, Wakil Ketua Amvesindo (Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia), menekankan dalam pidatonya, “Saat ini kami berkolaborasi dengan Industri IT dan bekerja sama dengan Pemerintah serta Universitas untuk mempromosikan Modal Ventura.” Pernyataan beliau menggema dengan pesan utama dari summit ini tentang pentingnya kemitraan antara sektor publik dan swasta dalam memajukan ekonomi digital.
Agenda terakhir setengah hari termasuk kunjungan ke Cikarang, pusat industri yang terletak dekat Jakarta. Ekskursi ini memberikan peserta wawasan langsung mengenai sektor manufaktur dan logistik yang berkembang pesat di Indonesia. Para peserta tur fasilitas di sana serta berinteraksi dengan bisnis lokal, yang menyoroti peluang investasi dan kolaborasi di Indonesia.
Edge Hong Kong-Indonesia Digital Summit 2024 tidak hanya menampilkan potensi kedua pasar, tetapi juga memperkuat komitmen untuk mempererat hubungan bilateral melalui kolaborasi dan inovasi. Ketika acara ini berakhir, para peserta meninggalkan summit dengan semangat baru, siap untuk menerapkan ide-ide yang didiskusikan dan menjelajahi berbagai kemungkinan yang terbuka untuk Hong Kong dan Indonesia dalam lanskap digital.
Untuk informasi lebih lanjut tentang summit ini, kunjungi: Home – Edge Summit Asia
Untuk informasi lebih lanjut mengenai artikel ini, hubungi: +62 818 102085 (WhatsApp XCION)