Di Event WWDC 2023, Apple beri kejutan dengan memperkenalkan inovasi barunya. Mereka merilis Headset Vision Pro senilai 35000 USD atau 53 Juta Rupiah. Headset ini akan mengintegrasikan game, pekerjaan, dan pembuatan konten dengan mulus ke dalam satu perangkat kecil. Jadi, buat kamu seorang gamer, konten kreator, atau seorang profesional yang memerlukan alat AR (Augmented Reality), mungkin ini alat yang akan kalian pakai di masa depan. Kira-kira secanggih apakah Headset ini?
Headset Vision Pro dibekali dengan micro-OLED 64 piksel, kira-kira sebesar piksel iPhone standar, ditenagai oleh chip M2 khusus membuat tugas-tugas AR terasa ringan. Chip yang Apel sematkan di Headset Vision Pro memiliki kesamaan Chip dengan Chip yang digunakan pada MacBook Pro terbaru Apple. Headset ini memiliki kemampuan komputasi yang lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi dan streaming video tanpa hambatan.
Apple mengatakan bahwa sistem ini akan bekerja dengan aplikasi Microsoft Office, serta layanan telekonferensi seperti WebEX dan Zoom. Operating Sistem (OS) di Headset ini diberi nama VisionOS yang berjalan pada framework yang sama dengan iOS dan iPad OS, ini artinya akan ada pembaruan App Store baru khusus untuk headset ini. Apple juga dikabarkan akan bekerja sama dengan Unity untuk memperkuat pengembangan game.
Dari segi fisik, headset ini dibangun dengan bingkai kokoh berlapis aluminium dan tali fleksibel yang dapat memberikan kenyamanan maksimal. Pelindung yang memanjang dari layar hingga kepala pengguna tidak hanya menjamin privasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang nyaman tanpa gangguan dari cahaya sekitar. Tak hanya itu, headset ini juga dilengkapi dengan “pod audio” untuk menciptakan ilusi sumber suara yang tampak terpisah dan menyesuaikan dengan lingkungan virtual. Selain itu Apple juga membekali dengan sistem pelacakan tangan bawaan, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan objek-objek AR dengan mudah menggunakan tangan mereka sendiri.
Meskipun harganya mungkin cukup tinggi bagi sebagian kalangan, namun berbagai fitur dan kelebihan yang ditawarkannya mungkin bisa menjadi investasi yang layak bagi kamu yang mengutamakan teknologi mutakhir dari AR. Jadi, apakah kamu mau beli langsung ketika nanti sudah rilis di Indonesia?