Dapatkan Newsletter
Tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi terkini! Langganan newsletter kami dan nikmati berita terbaru dan terpercaya dari Techmind.
- 5 Langkah Cerdas Memilih Jasa Pembuatan Website UMKM yang Efektif
- Apakah AI Akan Menggantikan Programmer? Perspektif Seorang CTO di Industri Software
- Menghadapi Dinamika Konsumen Digital: Bagaimana Solusi Teknologi Menjawab Tantangan Bisnis di Indonesia
- Bagaimana Peran IT Service Management (ITSM) dalam Koordinasi Tim Membawa Inovasi dan Efisiensi
- Cara Startup Studio Developer Mendorong Suksesnya MVP pada Tahap Awal Startup
- XCION Siap Gelar Konferensi ke-12 di Bali, Soroti Inovasi AI dan Teknologi Edge
- PT Odoo Software Indonesia Resmikan Kantor Baru di BSD City untuk Perkuat Layanan ERP di Indonesia
- Menghadapi Revolusi AI dengan Menyeimbangkan Inovasi dan Aturan
Penulis: Ismanto Dodik Suyoto
Ismanto, seorang pecinta teknologi yang terinspirasi oleh inovasi dan perubahan yang ditawarkan oleh dunia digital. Lulusan Sistem Informasi Bisnis. Menyukai game online dan antusias dalam perkembangan industri yang dinamis ini.
Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), banyak pertanyaan muncul di kalangan industri teknologi, termasuk salah satunya “Apakah AI benar-benar akan menggantikan peran programmer?”. Dalam sebuah perbincangan menarik dengan Pingadi Limajaya, CTO dari WGS, sebuah perusahaan software development di Indonesia yang banyak membantu konsumen enterprise dan pemerintahan, terungkap beberapa pandangan menarik seputar isu ini. Dari perannya sebagai alat bantu hingga batasan AI dalam pengembangan kode, wawancara ini membawa perspektif baru mengenai hubungan antara manusia dan teknologi. AI Sebagai Pengganti atau Alat Bantu? Saat pertanyaan ini dilontarkan, CTO tersebut menjelaskan dengan tegas bahwa “AI seharusnya dilihat sebagai alat bantu yang kuat, bukan…
Angka statistik dari U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS) menunjukkan bahwa sekitar 45% startup gagal dalam lima tahun pertama. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah ketidakmampuan mereka untuk mengembangkan produk yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar. Namun, ada satu strategi yang bisa menjadi penolong, yaitu Minimum Viable Product (MVP). Meskipun konsep ini sering terdengar sederhana, penerapannya di lapangan sering kali tidak semudah yang dibayangkan. MVP merupakan versi awal dari produk yang diluncurkan dengan fitur-fitur inti yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar pelanggan. Namun, pertanyaannya adalah, apakah startup benar-benar memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan mereka? Menurut Heribertus Hariyanto,…
Modus penipuan berbasis digital yang terus berkembang semakin canggih. Beberapa waktu lalu, masyarakat mengenal phising, yakni modus penipuan dengan mencuri data pribadi dan menguras habis isi rekening korban. Umumnya, pelaku mengirimkan tautan ke ponsel korban sebagai dalih undangan pernikahan penawaran produk, bahkan mengaku pihak bank. Dengan cara ini, pelaku membujuk korban untuk mengisi data penting, seperti NIK, nomor rekening, hingga pin ATM sehingga informasi tersebut jatuh dimanfaatkan pelaku. Saat ini, modus kejahatan phishing telah berkembang lebih jauh dengan memanfaatkan kode QR yang dapat membobol habis rekening korban hanya dengan satu kali pindai. Kejahatan ini dikenal dengan istilah quishing, atau QR-phishing,…
Berdasarkan data dari SaaS Industry Academy, adanya peningkatnya adopsi teknologi berbasis cloud. Lebih dari 80% bisnis kini menggunakan setidaknya satu aplikasi Software as a Service (SaaS) dalam operasional mereka, sementara 88% telah mengintegrasikan layanan cloud dalam berbagai bentuk. Faktanya, 70% aplikasi yang digunakan di perusahaan saat ini berbasis SaaS, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 85% pada tahun 2025. Bagi perusahaan besar dengan lebih dari 10.000 karyawan, rata-rata penggunaan SaaS mencapai 447 aplikasi, sementara bisnis kecil hingga menengah memperkirakan sekitar 45% perangkat lunak mereka kini berada di cloud. Namun, dengan lonjakan jumlah aplikasi SaaS ini, tim IT menghadapi tantangan…
Microsoft baru-baru ini memulai uji coba fitur baru yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan file media di Windows, yaitu “Pencarian Media Cerdas” atau Intelligent Media Search. Fitur ini bisa menjadi terobosan dalam pengelolaan konten multimedia, tetapi di sisi lain, memicu kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data. Mengubah Cara Pengelolaan Konten Bayangkan kamu adalah seorang kreator konten dengan ribuan video dan audio tersimpan di perangkat. Mencari bagian tertentu dalam video atau menemukan kalimat di dalam audio bisa sangat melelahkan. Di sinilah Intelligent Media Search hadir sebagai solusi. Fitur ini mentranskripsi kata-kata dari file audio dan video menjadi teks, yang kemudian…
Ketidakpastian ekonomi global terus mengguncang berbagai sektor industri, dari ritel hingga manufaktur. Dalam situasi yang semakin kompleks ini, perusahaan-perusahaan harus menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen rantai pasokan mereka. Salah satu teknologi yang semakin mendapat perhatian sebagai solusi inovatif adalah sistem opname inventaris berbasis RFID (Radio Frequency Identification). Teknologi ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam pelacakan stok, tetapi juga integrasi yang mendalam dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning), menjadikannya alat yang berharga di tengah ketidakpastian pasar. Cara Kerja Sistem Opname Inventaris Berbasis RFID RFID bekerja dengan memanfaatkan gelombang radio untuk melacak dan mengelola barang dengan akurasi tinggi. Dalam…
Google kembali membuat gebrakan di dunia pencarian informasi dengan meluncurkan fitur ‘AI Overviews’ di enam negara baru, yaitu India, Brasil, Jepang, Inggris, Indonesia, dan Meksiko. Fitur ini mengklaim akan menyempurnakan pengalaman pencarian dengan menawarkan ringkasan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang lebih komprehensif dan relevan. Apa Itu ‘AI Overviews’? ‘AI Overviews’ adalah fitur terbaru dari Google yang memberikan ringkasan berbasis AI tentang topik yang dicari. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat ringkasan yang menyajikan berbagai informasi dari berbagai sumber sekaligus. Google juga menambahkan tampilan baru di pojok kanan atas hasil pencarian yang menampilkan ikon situs terkait, memungkinkan pengguna untuk mengakses tautan…
ByteDance, perusahaan yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan media sosial melalui TikTok, kini menghadirkan inovasi terbaru mereka yang mungkin akan mengguncang dunia teknologi: Jimeng AI. Dengan peluncuran platform generasi video berbasis teks ini, ByteDance menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bermain di lapangan media sosial tetapi juga di arena kecerdasan buatan (AI) yang semakin kompetitif. Apakah Jimeng AI akan mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti OpenAI dan Runway? Sejak peluncurannya pada awal Agustus, Jimeng AI langsung menarik perhatian sebagai salah satu platform AI terdepan yang mengklaim mampu mengubah teks menjadi gambar dan video dengan kualitas tinggi. Menggunakan teknologi dari Faceu…
Privasi data menjadi topik yang semakin hangat di era digital saat ini. Di tengah kekhawatiran yang kian meningkat, perusahaan teknologi berlomba-lomba mempromosikan produk mereka sebagai yang paling aman. Apple, melalui browser Safari, mengklaim menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya. Tetapi, apakah klaim ini benar-benar bisa diandalkan, atau sekadar strategi pemasaran? Dalam iklan terbarunya, Apple menyajikan visual futuristik yang menampilkan kamera terbang seolah-olah mengintai pengguna, simbol dari ancaman terhadap privasi di dunia digital. Dengan pesan yang jelas tentang keamanan, Apple berupaya menempatkan Safari sebagai pilihan utama bagi kamu yang peduli akan privasi. Namun, klaim ini menimbulkan pertanyaan: apakah Safari…
Artikel ditulis oleh Kumaran Subramaniam, Cxpose.tech Satu insiden telah mengguncang sistem IT global, menyoroti kerentanan dunia yang saling terhubung. Para ahli berbagi pandangan tentang bagaimana membangun kembali kepercayaan dan ketahanan dalam keamanan siber. Kepercayaan, yang dibangun selama bertahun-tahun, bisa hancur dalam sekejap. Dalam dunia keamanan siber yang penuh risiko, di mana satu kerentanan dapat menyebabkan konsekuensi besar, pepatah ini terasa semakin relevan. Gangguan terbaru dari CrowdStrike, sebuah gangguan digital yang berdampak luas, mengungkapkan kerentanan sistem kita yang saling terhubung. Saat bisnis dan layanan penting di seluruh dunia berjuang mengatasi dampaknya, muncul kesadaran akan kerentanan yang lebih dalam. Insiden ini menyoroti…