Apple resmi mengumumkan penghentian layanan Apple Pay Later, layanan “beli sekarang, bayar nanti” yang baru saja diluncurkan di Amerika Serikat tahun lalu. Penghentian ini efektif mulai bulan Juni ini. Meskipun begitu, pengguna yang sudah memiliki pinjaman aktif melalui Apple Pay Later tetap dapat mengelola pinjaman mereka menggunakan aplikasi Wallet seperti biasa. Hal ini memberikan kepastian bagi pengguna bahwa mereka tetap bisa menyelesaikan kewajiban finansial mereka tanpa hambatan meski layanan ini dihentikan.
Sebagai gantinya, Apple akan fokus pada peluncuran fitur-fitur baru Apple Pay yang akan diluncurkan secara global pada akhir tahun ini. Fitur baru ini mencakup kemampuan untuk mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta layanan dari perusahaan keuangan seperti Affirm.
Menurut 9to5Mac, Apple menyatakan bahwa mulai akhir tahun ini, pengguna di berbagai negara akan bisa mengakses pinjaman cicilan saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fasilitas cicilan yang ditawarkan oleh kartu kredit, kartu debit, maupun pemberi pinjaman lainnya.
Kenapa Apple Pay Later Dihentikan?
Penghentian Apple Pay Later di Amerika Serikat ini sebenarnya bagian dari strategi yang lebih besar. Apple melihat potensi yang lebih besar dalam menyediakan layanan cicilan secara global daripada hanya fokus pada satu negara. Dengan membawa fitur cicilan ke lebih banyak pengguna di berbagai negara, Apple berharap bisa memberikan solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Penghentian Apple Pay Later mungkin mengejutkan beberapa pengguna, namun tanggapan industri cukup positif. Banyak yang melihat ini sebagai langkah strategis yang memungkinkan Apple untuk lebih fokus pada pengembangan fitur yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna secara global. Industri keuangan juga melihat potensi besar dalam kemitraan dengan Apple, terutama dalam hal penawaran layanan cicilan yang lebih luas.
Dengan fitur baru yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini, masa depan Apple Pay tampak menjanjikan. Apple berencana untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan aman. Ini sejalan dengan visi Apple untuk menjadi pemimpin dalam teknologi pembayaran digital yang tidak hanya fokus pada satu negara, tetapi juga memiliki dampak global.