YouTube dilaporkan sedang mengembangkan fitur gaming untuk platform mereka. Hal ini muncul setelah penutupan layanan cloud gaming Google Stadia enam bulan yang lalu. Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), YouTube saat ini sedang menguji coba fitur tersebut dengan memperkenalkan satu game yaitu Stack Bounce.
Game ini merupakan sebuah game arcade sederhana di mana pemain menggunakan bola yang memantul untuk menghancurkan tumpukan bata. Pengguna akan dapat memainkan game ini langsung melalui situs YouTube atau melalui aplikasi mobile YouTube untuk perangkat iOS dan Android.
Google Stadia merupakan platform yang memungkinkan pengguna untuk mengalirkan game secara langsung dari awan ke sejumlah perangkat. Meski demikian, jumlah pengguna Stadia dilaporkan tetap stagnan. Platform ini dianggap gagal dan harus ditutup dalam waktu tiga tahun setelah peluncuran.
Selama ini, banyak pemain game mengunjungi YouTube untuk menonton siaran langsung dari kompetisi video game, dan dengan adanya fitur game ini, YouTube akan menjadi pesaing Amazon Twitch dalam ranah tersebut. Dengan memperluas kehadiran mereka ke dunia gaming, YouTube berharap dapat mengatasi penurunan pendapatan akibat perlambatan pemasukan iklan di platform mereka. Meskipun industri gaming online juga menghadapi tantangan, YouTube telah lama memiliki fokus pada konten gaming.
Perwakilan dari YouTube mengungkapkan bahwa perusahaan selalu bereksperimen dengan fitur baru, meskipun mereka tidak memberikan informasi atau pengumuman resmi terkait produk ini saat ini. Selain itu, Google Play Store juga menyediakan berbagai game mobile yang dapat diakses oleh pengguna Android.
Penting untuk dicatat bahwa YouTube masih dalam tahap uji coba fitur ini, dan belum ada kepastian tentang kapan fitur tersebut akan secara resmi diluncurkan untuk seluruh pengguna. Namun, langkah ini menunjukkan komitmen YouTube dalam terus memperluas cakupan dan memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pengguna mereka.