Berita terbaru melaporkan bahwa Apple telah melakukan pembicaraan awal dengan Baidu, perusahaan teknologi asal China, untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan generatif milik Baidu dalam perangkat Apple di China. Kabar ini mencuat dari laporan Wall Street Journal yang dirilis pada Jumat lalu.
Awal Spekulasi Apple Bakal Pakai AI Baidu
Belum ada tanggapan resmi dari Apple maupun Baidu terkait kabar ini. Namun, langkah Apple ini tampaknya sejalan dengan kunjungan Tim Cook ke China dalam beberapa hari terakhir. Kabarnya, Cook juga sedang menjajaki kerjasama dengan Google dan OpenAI untuk mengintegrasikan model kecerdasan buatan mereka ke dalam iPhone.
Namun, mengingat Google tidak beroperasi di China, Apple akan membutuhkan mitra lokal untuk mendapatkan kesepakatan serupa untuk fitur kecerdasan buatan di iPhone di China.
China, Pasar yang Penting bagi Apple
China telah menjadi pasar yang sangat penting bagi Apple dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pandemi Covid-19 membuat Apple menyadari perlunya diversifikasi produksi ke negara lain seperti India dan Vietnam. Meskipun begitu, Apple tetap memandang China sebagai pasar yang krusial, terutama karena rencananya untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan yang lebih canggih dengan iOS 18, yang rencananya akan diumumkan dalam keynote WWDC 2024 dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun berbagai tantangan, Apple tetap menghargai pasar China. Hal ini terlihat dari kunjungan Tim Cook ke China, meskipun kemungkinan hanya untuk membuka toko baru atau berbicara dengan tim di sana. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Apple berkomitmen untuk tetap hadir dan berinvestasi di China dalam jangka panjang.
Dengan berbagai upaya dan rencana yang dilakukan, nampaknya Apple masih memiliki peran yang kuat dalam industri teknologi China dan akan terus berupaya untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang begitu strategis ini.