Industri startup di Indonesia terus tumbuh dengan pesat, terutama di sektor-sektor yang saat ini menjadi fokus utama para investor. Fintech, agritech, dan energy tech adalah jenis startup yang banyak dicari investor dan cukup menonjol. Hal tersebut dikutip dari wawancara CNBC dan Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani. Beliau juga mengungkapkan jika Indonesia memiliki peluang besar sebagai pasar untuk teknologi terapan, khususnya dalam produk atau layanan turunan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Fokus Investor pada Inovasi Teknologi
Selain itu, sektor hijau yang berkaitan dengan lingkungan, iklim, dan sosial juga menarik minat investor. Banyak LSM, pemerintah, dan perusahaan yang kini menyediakan dana untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG/ESG). Semangat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ini menjadi faktor penting dalam memicu minat investor pada startup yang telah matang dalam mengembangkan teknologi terapan.
Tiga Jenis Startup yang Banyak Dicari Investor
Fintech: Mengubah Wajah Keuangan Digital
Startup fintech menjadi sorotan utama dalam transformasi keuangan digital di Indonesia. Mereka menggunakan teknologi untuk mempermudah transaksi keuangan dengan platform pembayaran digital, memfasilitasi pinjaman antar individu melalui platform online, dan mengembangkan robo-advisors untuk memberikan saran investasi. Inovasi ini memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital, serta memberikan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif. Tidak heran fintech menjadi jenis startup yang banyak dicari investor karena punya potensi yang besar dalam digitalisasi keuangan.
Agritech: Meningkatkan Produktivitas Pertanian dengan Teknologi
Startup agritech berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui teknologi. Mereka memanfaatkan sensor terkini untuk memantau tanaman secara real-time, penerapan Internet of Things (IoT) untuk pengumpulan data yang akurat, dan penggunaan drone dan robot untuk kegiatan pertanian. Inovasi ini membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, serta mengurangi risiko kerugian akibat faktor lingkungan.
Energy Tech: Berkontribusi pada Energi Bersih dan Terbarukan
Startup energy tech fokus pada pengembangan energi bersih dan terbarukan. Mereka berkontribusi dalam peningkatan efisiensi energi, pengembangan teknologi penyimpanan energi yang lebih efisien, dan menggunakan teknologi blockchain untuk transaksi energi yang aman dan transparan. Inovasi ini mendukung transisi ke energi bersih dan berkelanjutan, serta membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
7 Strategi untuk Memikat Investor
(Ilustrasi uang dolar. Sumber foto Unsplash oleh Avinash Kumar)
Untuk menarik minat investor, startup dapat menerapkan berbagai strategi. Berikut adalah tujuh strategi yang bisa kamu coba:
- Membuat profil di platform seperti AngelList.
- Menghadiri acara teknologi yang disertai oleh investor.
- Memanfaatkan media sosial untuk promosi.
- Memperluas jaringan dalam komunitas startup lokal dapat menjadi langkah yang efektif.
- Mengikuti program inkubator atau akselerator.
- Memahami legalitas yang berkaitan dengan bisnis.
- Menyajikan konsep yang kuat kepada calon investor juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan.
Peluang dan Tantangan Bagi Startup di Indonesia
Dengan investasi yang terus mengalir ke sektor-sektor seperti fintech, agritech, dan energy tech, startup di Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi. Dukungan dari investor, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh startup dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.