TikTok dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengukuhkan kemitraan strategis mereka dengan kesepakatan investasi TikTok senilai lebih dari US$1,5 miliar atau sekitar Rp 23 triliun. Inisiatif ini menciptakan landasan baru dalam industri e-commerce Indonesia, dengan TikTok menjadi pemegang saham pengendali baru PT Tokopedia.
Dalam perjanjian ini, TikTok mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia, sementara GOTO Grup mempertahankan 24,99% saham. Transaksi ini secara resmi menetapkan TikTok sebagai penguasa kendali PT Tokopedia, dengan dua raksasa e-commerce, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia, bersatu di bawah bendera PT Tokopedia.
Proses investasi TikTok diharapkan rampung pada kuartal pertama 2024, menegaskan ambisi GoTo untuk menguatkan posisi finansial dan memperluas cakupan pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Langkah berani ini turut diiringi pembentukan sebuah komite yang dipimpin oleh Patrick Walujo, bertujuan memperlancar transisi dan integrasi antara Tokopedia dan TikTok. Goldman Sachs, sebagai penasihat keuangan GoTo, memberikan dukungan dalam kesepakatan ini.
GoTo juga mengkonfirmasi bahwa fase awal kemitraan ini akan menjalani uji coba, dengan pengawasan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Salah satu proyek awal yang akan diluncurkan dalam masa uji coba adalah kampanye “Beli Lokal” pada 12 Desember 2023, sejalan dengan peringatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), inisiatif pemerintah Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.
GoTo optimis bahwa penggabungan bisnis Tokopedia dengan TikTok Shop Indonesia akan membawa keuntungan signifikan. TikTok tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, memungkinkan akses ke pasar yang lebih luas melalui layanan keuangan digital dari GoTo Financial dan layanan on-demand dari Gojek.
Dengan kemitraan strategis ini, GoTo berharap bukan hanya memperkuat posisi Tokopedia, tetapi juga menciptakan landasan yang solid bagi GoTo sebagai pemimpin industri e-commerce dan teknologi di Indonesia. Langkah ini bukan hanya sebuah terobosan dalam menghadapi persaingan ketat, tetapi juga mendefinisikan peran GoTo dalam evolusi ekosistem digital Indonesia.