TikTok, platform media sosial untuk berbagi video pendek yang kini banyak digemari semua kalangan, baru-baru ini memperkenalkan fitur baru. Fitur tersebut mengadopsi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, atau AI) untuk membuat avatar yang disesuaikan dengan pengguna.
Penggunaan teknologi AI dalam aplikasi TikTok didukung oleh algoritma pembelajaran mesin (machine learning) yang dilatih dengan data visual dalam jumlah besar. Hasilnya TikTok dapat menawarkan tingkat akurasi dan kustomisasi yang tinggi, sehingga pengguna dapat membuat avatar yang mencerminkan kepribadian dan gaya penggunanya yang unik.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memilih tiga sampai sepuluh foto diri mereka sendiri. Kemudian pengguna dapat memilih dari lima gaya berbeda yang memanfaatkan kekuatan AI untuk menciptakan versi animasi yang unik dari diri mereka sendiri. Avatar buatan AI ini dapat diunduh ke ponsel pengguna dan dibagikan di TikTok Stories, atau digunakan sebagai foto profil di aplikasi.
Tentu saja, seperti halnya teknologi apapun yang menggunakan data pribadi, ada kekhawatiran seputar privasi dan keamanan. Namun pengguna tidak perlu khawatir karena TikTok telah meyakinkan para penggunanya bahwa data mereka akan disimpan dengan aman, dan fitur AI Avatar tidak akan digunakan untuk tujuan lain.
Secara keseluruhan, pengenalan fitur AI untuk membuat Avatar di media sosial merupakan perkembangan yang menarik bagi pengguna TikTok. Dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat avatar yang menyesuaikan dengan penggunanya, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang baru dan kreatif.