Panggilan Spam adalah masalah umum di Indonesia. Menurut laporan Hiya Global Call Threat Report, Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Pasifik sebagai penerima panggilan spam pada kuartal pertama 2025. Data menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menerima 16 panggilan spam per bulan. Dengan 89% dari total panggilan yang diterima oleh masyarakat Indonesia diidentifikasi sebagai spam.
Dari perspektif teknis, panggilan spam merupakan masalah yang lebih kompleks dibandingkan sekadar gangguan komunikasi. Para pelaku kejahatan, termasuk hacker dan penipu, semakin memanfaatkan teknologi canggih untuk melakukan penipuan finansial dan pencurian identitas melalui panggilan telepon.
Mencermati angka statistik yang disampaikan oleh Hiya, hanya 11% panggilan yang diterima masyarakat Indonesia tergolong valid, sementara 44% merupakan panggilan penipuan dan 45% termasuk kategori nuisance call atau panggilan mengganggu. Hal ini menciptakan urgensi untuk menyusun kebijakan baru dan pendekatan yang lebih inovatif dalam memerangi fenomena ini. Di tengah kebutuhan akan langkah-langkah yang lebih efektif, pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif dengan menerbitkan regulasi melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 160 ayat (1) tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Disebutkan bahwa untuk pelanggan prabayar, setiap NIK hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan sendiri maksimal tiga nomor dari satu operator. Namun, data menunjukkan bahwa regulasi tersebut belum cukup kuat untuk mengatasi masalah yang semakin kompleks ini.
Dampak Panggilan Spam: Lebih dari Sekadar Gangguan
Panggilan spam tidak sekadar mengganggu, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk ancaman serius terhadap keamanan siber. Melalui saluran ini, penipu kian sering melakukan pencurian identitas hingga penipuan finansial. Menurut Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, secara teknis, sampel suara berdurasi beberapa detik saja sudah cukup untuk membuat kloning suara dengan teknologi AI. Hal ini patut diwaspadai, namun ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu menjadi paranoid. “Kalau setiap telpon dari nomor yang belum dikenal lalu ditolak terkadang juga ada telepon penting dari nomor yang tidak kita kenal. Jadi, harus bijak juga dalam menerima telepon dan menolak telepon,” seperti yang dilaporkan detikINET.
Menghadapi Panggilan Spam: Strategi Bersama
Melindungi diri dari panggilan spam dimulai dengan edukasi. Salah satu cara paling sederhana adalah tidak langsung mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal. Alihkan panggilan tersebut ke voicemail, lalu laporkan nomor yang mencurigakan ke penyedia layanan telekomunikasi. Memahami ciri-ciri panggilan spam, seperti pola angka yang janggal atau nomor internasional yang tidak dikenal; akan membantu mengenali potensi risiko lebih awal.
Selain mengandalkan kewaspadaan, manfaatkan teknologi untuk menyaring panggilan yang berpotensi berbahaya. Aplikasi pemblokir seperti Truecaller atau Hiya, maupun fitur bawaan ponsel seperti Silence Unknown Callers, dapat mencegah panggilan spam masuk ke layar Anda.
Kerahasiaan informasi pribadi juga wajib dijaga. Jangan membagikan data sensitif seperti nomor identitas, informasi perbankan, atau kata sandi, meskipun penelepon mengaku berasal dari lembaga resmi. Jika diminta informasi tersebut, segera akhiri panggilan.
Sebagai langkah akhir, lakukan verifikasi langsung dengan menghubungi nomor resmi pihak yang mengaku menelepon. Cara ini juga dapat menghindarkan Anda dari modus spoofing, teknik yang membuat nomor penipu terlihat seperti milik pihak terpercaya. Gabungan antara kewaspadaan, teknologi, dan verifikasi mandiri akan menjadi benteng utama untuk mencegah kerugian akibat panggilan spam.
Menghadapi meningkatnya masalah panggilan spam memerlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, operator telekomunikasi, dan pengguna itu sendiri. Mobilisasi masyarakat untuk lebih proaktif dalam melindungi diri adalah kunci untuk menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama. Dukungan dari perusahaan teknologi dalam menciptakan solusi inovatif juga akan sangat membantu menambah kesadaran dan perlindungan bagi pelanggan.
Semua pihak harus berupaya untuk mengatasi ancaman ini dengan langkah konkret dan kolaboratif. Dengan kesadaran yang tinggi dan komitmen untuk bersama-sama menciptakan lingkungan komunikasi yang aman, kita dapat menyediakan ruang bagi interaksi yang lebih baik di era digital saat ini. Setiap tindakan, sekecil apapun, bisa memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan keamanan komunikasi bagi masyarakat.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan panggilan spam?
Panggilan spam adalah panggilan telepon yang tidak diinginkan, sering kali berasal dari telemarketer atau penipu, dengan tujuan untuk melakukan penipuan atau promosi.
Mengapa panggilan spam menjadi masalah serius di Indonesia?
Karena Indonesia menempati peringkat kedua di dunia sebagai penerima panggilan spam, dengan rata-rata 16 panggilan spam per orang per bulan, menyebabkan ketidaknyamanan dan risiko keamanan bagi masyarakat.
Bagaimana cara mengenali panggilan spam?
Ciri-cirinya antara lain:
- Nomor dengan pola angka tidak wajar.
- Nomor internasional yang tidak pernah Anda hubungi sebelumnya.
- Nada bicara mendesak atau terlalu memaksa.
Apa yang harus dilakukan jika menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal?
Disarankan untuk tidak langsung merespons, mengarahkan nomor tersebut ke voicemail, dan periksa apakah nomor tersebut mencurigakan sebelum menanggapi.
Bagaimana jika penelepon mengaku dari bank atau instansi pemerintah?
Lakukan verifikasi mandiri dengan menghubungi nomor resmi yang tertera di situs atau dokumen resmi.
Apa itu spoofing?
Spoofing adalah teknik di mana penipu memalsukan nomor telepon sehingga terlihat seperti berasal dari pihak terpercaya.
Apakah saya perlu melaporkan nomor spam?
Ya. Laporkan ke penyedia layanan telekomunikasi agar mereka dapat mengambil tindakan, seperti memblokir nomor tersebut di jaringan.
Bagaimana cara melindungi keluarga dari panggilan spam?
Edukasi seluruh anggota keluarga tentang bahaya panggilan spam, ajarkan cara mengenali tanda-tandanya, dan aktifkan fitur pemblokiran di ponsel mereka.