Di era digital saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perangkat mobile seperti smartphone dan tablet telah menjadi tulang punggung bagi banyak karyawan yang bekerja dari rumah (WFH), secara hybrid, atau sering melakukan perjalanan dinas. Namun, dengan kenyamanan dan fleksibilitas yang ditawarkannya, muncul pula tantangan besar terkait keamanan data perusahaan. Penggunaan perangkat mobile dalam lingkungan kerja modern memang menawarkan fleksibilitas yang luar biasa, namun juga membawa tantangan besar dalam hal keamanan data.
Menurut Pak Pingadi Limajaya, CIO dari WGS (PT. Walden Global Services), sebuah perusahaan konsultasi teknologi yang berpengalaman dalam implementasi teknologi Mobile Device Management (MDM), berpendapat meskipun solusi MDM memberikan lapisan perlindungan tambahan, banyak perusahaan masih mengabaikan betapa rentannya mereka terhadap serangan siber. MDM saja tidak cukup jika perusahaan tidak menerapkan kebijakan keamanan yang ketat dan mendidik karyawan tentang praktik keamanan terbaik. Terlalu sering, kebijakan MDM diterapkan secara setengah hati, yang berujung pada kebocoran data dan kerugian besar.
“Selain itu, MDM yang diterapkan dengan cara yang salah dapat mengganggu produktivitas karyawan, yang pada akhirnya merugikan bisnis itu sendiri. Perusahaan harus menyadari bahwa investasi dalam MDM harus disertai dengan komitmen serius terhadap pelatihan dan penerapan kebijakan yang benar-benar efektif. Dengan kata lain, keberhasilan MDM tidak hanya bergantung pada teknologi itu sendiri, tetapi juga pada bagaimana perusahaan mengintegrasikannya dalam budaya keamanan mereka. Kehadiran perusahaan penyedia solusi MDM juga bisa membantu perusahaan untuk bertukar pikiran dan berkonsultasi bagaimana pengimplementasian MDM yang ideal untuk berbagai sektor.” Tambah pak Pingadi Limajaya.
Tantangan Keamanan dalam Penggunaan Perangkat Mobile di Lingkungan Kerja Digital
Perangkat mobile telah menjadi kebutuhan penting, terutama untuk perusahaan yang menerapkan kerja WFH atau hybrid. Meskipun memberikan fleksibilitas, penggunaan perangkat mobile juga menimbulkan risiko keamanan, terutama terkait dengan kebocoran data sensitif. Perangkat mobile yang sering terhubung ke jaringan Wi-Fi publik berisiko tinggi terkena serangan siber. Sehingga perusahaan harus mengambil langkah-langkah tegas untuk mengurangi risiko ini. Misalnya, membatasi pengunduhan aplikasi yang tidak relevan dan menyediakan pelatihan keamanan siber untuk karyawan.
Beberapa aplikasi meminta akses ke kontak telepon, kamera, mikrofon, dan galeri, yang jika disalahgunakan, bisa membahayakan data perusahaan. Karyawan yang tidak berhati-hati dalam mengunduh aplikasi yang tidak terkait dengan pekerjaan dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan perusahaan. Terlebih lagi, ransomware kini dapat mengakses data dari berbagai sumber dan metode.
Intip Solusi Mobile Device Management untuk Inventaris Perangkat Kantor Gadget
Dalam konteks ini, solusi Mobile Device Management (MDM) muncul sebagai pelindung utama bagi perusahaan. MDM tidak hanya mengelola perangkat mobile karyawan tetapi juga memastikan bahwa kebijakan keamanan diterapkan secara konsisten di seluruh platform.
1. Helios Mobility Suite
Rekomendasi pertama adalah MDM Helios Mobility Suite, yang dikembangkan secara lokal, menawarkan pengaturan kebijakan keamanan yang ketat dan enkripsi data untuk melindungi informasi perusahaan dari ancaman eksternal maupun internal. Fitur pemantauan dan manajemen jarak jauh memungkinkan tim IT untuk merespons masalah dengan cepat, bahkan ketika perangkat berada di lokasi yang jauh dari kantor pusat. Keunggulan utamanya termasuk kemudahan integrasi dengan sistem yang ada, serta antarmuka yang ramah pengguna, yang memungkinkan tim IT untuk mengelola perangkat dengan lebih efisien dan tanpa komplikasi.
2. Sophos Mobile Control
Sophos Mobile Control adalah solusi manajemen perangkat seluler yang menawarkan perlindungan dan pengelolaan komprehensif untuk perangkat mobile di lingkungan perusahaan. Produk ini memungkinkan organisasi untuk mengelola berbagai jenis perangkat, termasuk smartphone dan tablet, dengan efisien. Keunggulannya termasuk kemampuan untuk mengamankan data perusahaan melalui enkripsi, mengontrol aplikasi yang diinstal, serta melindungi perangkat dari ancaman malware dan pencurian data. Dengan fitur manajemen yang mudah digunakan, Sophos Mobile Control juga mendukung kebijakan BYOD (Bring Your Own Device), memungkinkan perusahaan untuk menjaga keamanan tanpa mengganggu produktivitas karyawan.
3. Miradore Android Device Management
Miradore Android Management adalah platform manajemen perangkat yang dirancang khusus untuk perangkat Android di lingkungan bisnis. Miradore Android Management memiliki keunggulan utama dalam hal dukungan untuk proses onboarding yang mudah dan fleksibel, memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengkonfigurasi dan menerapkan kebijakan ke perangkat baru tanpa memerlukan perangkat keras tambahan atau pengaturan yang rumit.
4. Scalefusion
Selanjutnya ada Scalefusion. Scalefusion menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola dan mengamankan perangkat seluler di perusahaan. Platform ini menyediakan kontrol yang kuat atas perangkat mobile, memungkinkan pengaturan kebijakan keamanan, pemantauan perangkat secara real-time, serta manajemen aplikasi dan data. Salah satu keunggulan utama ScaleFusion adalah kemampuannya untuk mengelola perangkat dalam mode kios, yang ideal untuk penggunaan perangkat dalam lingkungan retail atau industri, memungkinkan perangkat berfungsi dengan hanya aplikasi yang diperlukan dan mengunci pengguna pada fungsi tertentu.
5. AirDroid Business
Sama seperti MDM lainnya, platform ini juga menawarkan fitur lengkap seperti pemantauan perangkat secara real-time, pengaturan kebijakan keamanan, dan kemampuan untuk mengakses dan mengontrol perangkat dari jarak jauh. Keunggulan utama AirDroid Business terletak pada kemampuannya untuk melakukan transfer file dan berbagi data secara langsung antar perangkat, yang mempermudah kolaborasi dan pertukaran informasi di antara tim.
Namun, sambil mengejar keamanan, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak terhadap produktivitas dan fleksibilitas karyawan. Implementasi MDM yang terlalu ketat bisa menghambat efisiensi jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang memfasilitasi kerja yang lebih fleksibel.
Dalam kesimpulannya, di tengah semua kemajuan teknologi, keamanan data harus tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Solusi MDM tidak hanya merupakan investasi dalam keamanan tetapi juga dalam produktivitas dan keberlanjutan jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat menjaga informasi sensitif mereka tetap aman sambil memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan lebih efisien dan fleksibel di berbagai lingkungan kerja modern.